DEMAK – Pendidikan pelestarian lingkungan bagi para siswa usia dini serta sekolah dasar akan membentuk generasi penerus yang lebih sadar pentingnya melestarikan lingkungan. Namun, edukasi pelestarian lingkungan kepada para siswa tidak lagi cukup dengan hanya menyampaikan teori, melainkan dibutuhkan praktik langsung agar siswa memahami konteksnya.
Dalam upaya memberikan solusi terkait persoalan lingkungan hidup terutama sektor pendidikan lingkungan kepada anak-anak usia dini, untuk itu Kodim 0716/Demak membuka peluang dan terus mengembangkan fasilitas greenhouse dan perikanan di Rumah Ketahanan Pangan Kodim 0716/Demak.
Seperti hari ini Kamis, (26/1/2023) ada kunjungan dari TK Negeri Pembina Kec.Demak dengan fasilitas greenhouse akan memberi edukasi langsung kepada siswa pada saat pembelajaran tatap muka sudah dimulai tentang berbagai jenis tanaman dan karakteristiknya, bagaimana cara menanam dan memeliharanya, baik dengan media tanam maupun konsep hidroponik, pentingnya pengairan dan bagaimana kita bisa menerapkan gaya hidup hemat air dengan cara reduce, reuse dan recycle air.
Fasilitas greenhouse Kodim 0716/Demak berukuran 60 meter persegi dengan tinggi kurang lebih empat meter. Beberapa zona pembelajaran telah disiapkan di area greenhouse, antara lain zona nutrisi untuk produksi kompos organik, zona literasi yang mengedukasi data tanaman dan jurnal kegiatan siswa termasuk edible garden, zona penyemaian sayur, zona budidaya tanaman, zona sumber/sistem instalasi air, serta pembuatan lubang biopori di tanah sekitar greenhouse.
Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan,
"Kita biasanya hanya fokus dengan usaha untuk melestarikan lingkungan sehingga melupakan pentingnya aspek pendidikan lingkungan kepada masyarakat. Apalagi pendidikan lingkungan untuk anak-anak. Untunglah dengan program Rumah Ketahanan Pangan Kodim 0716/Demak, usaha pendidikan lingkungan kepada anak-anak secara bertahap bergulir.
Sementara itu koordinator lapangan Rumah Ketahanan Pangan Kodim Demak Pelda Sunardi menambahkan, jika warga masyarakat yang datang tak hanya untuk melihat saja, namun mereka datang juga bertujuan untuk belajar menanam sayuran dengan metode hidroponik.
“Mereka yang datang mulai dari rombongan pelajar hingga warga sekitar bertujuan untuk belajar menanan sayuran dengan metode Hiroponik”, pungkasnya.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Terbukti pada saat panen tersebut berbagai sayuran yang ditanam dengan media hidroponik ternyata bisa tumbuh subur dan tentunya sayuran tersebut lebih sehat dan segar karena merupakan sayuran organik. Dandim Demak bersemangat untuk berbudidaya menggunakan media Hidroponik, karena cara budidaya yang simpel dan tidak memakan tempat sebagai medianya. Dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Babinsa yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan suport demi kelangsungan usaha budidaya media hidroponik tersebut.
Hasil panen juga dibagikan kepada warga di sekitar lingkungan Kodim.
“Pemanfaatan lahan sempit untuk bercocok tanam secara hidroponik, sebagai upaya ikut menyukseskan swasembada pangan, ” kata Sunardi.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak